Jakarta, 4 juni 2013
DEFINISI
Sebelum
menjelaskan tentang penyusunan laporan hasil penelitian, terlebih dahulu
penulis mengungkapkan maksud dari ungkapan tersebut. Penyusunan merupakan
imbuhan dari kata dasar susun yang berarti: 1) kelompok atau kumpulan yang
tidak berapa banyak, tumpuk, 2) seperangkat barang yang diatur atau
bertingkat-tingkat, 3) rangkap yang tindih menindih. Namun dalam referensi ini,
yang dimaksud dengan penyusunan adalah proses pengaturan dengan menumpuk dan
mengelompok secara baik.
Laporan
ialah keterangan atau informasi tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan
berdasarkan fakta. Fakta yang diinformasikan itu berkaitan dengan tanggung
jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang dilaporkan berdasarkan
keadaan obyektif yang dialami sendiri si pelapor (dilihat, didengar, dirasakan
sendiri) ketika si pelapor melakukan kegiatan.
Penelitian
diartikan sebagai 1) pemeriksaan yang teliti; penyelidikan; 2 kegiatan
pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data yang dilakukan secara
sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu
hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.
Dengan
demikian, yang dimaksud penyusunan laporan hasil penelitian, adalah proses
pengaturan dan pengelompokan secara baik tentang informasi suatu kegiatan
berdasarkan fakta melalui usaha pikiran peneliti dalam mengolah dan menganalisa
objek atau topik penelitian secara sistematis dan objektif untuk memecahkan
suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis sehingga terbuat sebuah
prinsip-prinsip umum atau teori.
JENIS-JENIS
LAPORAN
Secara garis
besar laporan penelitian terbagi atas:
Laporan
penelitian ilmiah yang disebut juga laporan penelitian atau laporan ilmiah.
Laporan penelitian ilmiah ialah karya tulis ilmiah yang disusun melalui
tahap–tahap berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah
disepakati ole para ilmuwan. Laporan ilmiah pada hakikatnya menyajikan
kebenaran ilmiah hasil penelitian, pengamatan dan hasil analisis yang cermat.
Laporan
bukan hasil penelitian ilmiah merupakan laporan tentang hal teknis
penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi seperti laporan keuangan,
inventaris dan lain-lain.
Adapun
jenis-jenis laporan hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) Laporan
lengkap, 2) Catatan penelitian pendek untuk publikasi jurnal akademik, 3)
Monografi atau working paper dimana yang diutamakan adalah pengutaraan
interpretasi sementara, 4) Makalah atau artikel jurnal akademik, 5) Makalah
atau artikel untuk press release untuk menarik perhatian membaca secara lengkap
dan 6) buku di mana pengorganisasiannya disesuaikan dengan format buku.
PERSYARATAN
BAGI PEMBUAT LAPORAN
Pada intinya persyaratan bagi
pembuat laporan ilmiah sama seperti penulis karya tulis ilmiah lainnya, yaitu :
1. Memiliki
pengetahuan tangan pertama tentang hal yang dilaporkan dan perlu pengetahuan
dan pengalaman dari orang lain.
2. Memiliki
sifat tekun dan teliti. Laporan yang baik tidak meninggalkan pertanyaan tak
terjawab bagi pembacanya. Semua kesimpulan yang dapat ditarik dari pernyataan -
pernyataan umum harus dibuat secara tepat. Semua fakta harus dicocokan ulang.
Satu kali saja pembaca laporan menemukan pernyatan salah, maka ia akan
meragukan sebuah isi laporan.
3. Bersifat
objektif. Pernyataan yang dibuat harus kenyataan. Kesimpulan dan rekomendasi
dibenarkan oleh kenyataan, walaupun konklusi dan rekomendasi itu bertentangan dengan
yang diharapkan dan dapat merugikan diri sendiri. Pembuat laporan itu seperti
sebuah 'mesin pemikir' yaitu bekerja tanpa nafsu dan prasangka yang dapat
membingungkan pengertiannya atau pernyataannya tentak fakta.
4. Kemampuan
untuk menganalisis dan menyamaratakan.Laporan itu adalah sebuah analisis.
Pembuat laporan membagi - bagi subjek, memperlihatkan bagian - bagian yang
berbeda dan menunjukkan kaitannya satu dengan yang lainnya. berdasar uraian
itulah dengan cara induktif ia sampai kepada kesimpulan.
5. Kemampuan
mengatur fakta secara sistematis. Penyajian laporan tidak harus
sistematis,mantik,supaya para pembaca tidak meragukan tentang suatu
penalarannya.
6. Pengertian
akan kebutuhan para pembaca. Laporan disajikan untuk dibaca oleh seseorang atau
beberapa orang yang spesifik. Apa yang dilaporkan, apa yang dibuang,istilah apa
yang akan dipakai,apa yang dianggap sebagaiman mestinya,apa yang memerlukan
lukisan dan penjelasan dan bagaiman menyusunnya, semua itu tergantung pembaca.
Prinsip
utama yang harus dipegang teguh oleh penulis laporan adalah bekerja secara
konstan untuk menghemat tenaga mental pembacanya. Lapora ilmiah disesuaikan
dengan situasinya. Pelajari terlebih dahulu untuk persiapan penulisan laporan.
0 komentar:
Posting Komentar