Segala sesuatunya memang diawali dengan ketidak tahuan,
dengan kita berusaha pasti kita akan dapat apa yang kita tidak ketahui.
______________________________________________________________
WE KNOW NOTHING IS BETTER WE KNOW ALLTHING? Mengapa
demikian?
Bukankah mengatahui segala hal lebih baik di banding tidak
mengetahui hal apa pun?
Mungkin kita pernah mendengar pepatah yang berbunyi “manusia
tidak pernah puas”, saya
menangkap pepatah ini dalam dua pengertian yakni negatif dan
positif. Negatif karena
terkadang dalam kehidupan ekonomi manusia tidak pernah puas
akan apa yang telah
dimilikinya dan terus mencoba melebihi apa yang sudah jadi
batas kemampuannya, sehingga
sehingga hidupnya bersifat konsumtif bukan produktif.
Positif karena manusia tak pernah
puas akan ilmu, pengetahuan, informasi, dsb yang dimilikinya
sehingga manusia akan terus
dan terus belajar dalam hidupnya. Inilah maksud dari “We
Know Nothing” sebagai manusia
terus belajar dan menggali ilmu adalah hak tiap individu.
Dalam menggali ilmu (pendidikan)
biasanya kita langsung berfikir tentang sekolah padahal
menggali ilmu itu sendiri dibagi
menjadi 2 macam, formal dan non formal*:
· Pendidikan formal: merupakan pendidikan yang
diselenggarakan di sekolah-
sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang
pendidikan yang
jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah,
sampai pendidikan tinggi.
· Pendidikan nonformal: paling banyak terdapat pada usia
dini, serta pendidikan
dasar, adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang
banyak terdapat di setiap
mesjid dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua
gereja.Selain itu, ada juga
berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar
dan sebagainya.
Program – program PNF yaitu Keaksaraan fungsional (KF);
Pendidikan Kesetaraan A,
B, C; Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); Magang; dan
sebagainya Lembaga PNF
yaitu PKBM, SKB, BPPNFI, dan lain sebagainya.
Dalam dunia yang terus berkembang, tentu kita dituntut untuk
terus belajar dan menggali
informasi. Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam menggali
informasi baik itu membaca,
bergaul, bermain, dsb kita bisa mendapatkan informasi bahkan
belajar suatu hal. Kita harus
membuka wawasan kita ke lingkungan sekitar, kita harus
membuka mata dan telinga akan
apa yang ada di sekitar kita karena apa yang kita dapatkan
di sekolah maupun perkuliahan
tidak akan bermakna jika kita tidak mengaplikasikannya di
masyarakat. Di era globalisasi ini
setiap individu memang dituntut lebih kreatif,
kekreatifitasan ini tentu bisa didapatkan dari
masyarakat. Orang yang menutup mata-telinganya akan apa yang
ada dan terjadi di
masyarakat tidak akan pernah berkembang. Menutup mata-telinga
maksudnya adalah tidak
mau mencari akan informasi dari lingkungan sekitar, baik itu
dalam dunia nyata maupun
dunia maya.
Belajar tentu harus memiliki motivasi tertentu, mengapa
demikian? Ini dikarenakan belajar
haruslah berdasarkan niat dari diri individu itu sendiri.
Dengan adanya niat yang kuat akan
muncul suatu motivasi yang membuat belajar menjadi semakin
mengasyikan. Belajar yang
monoton akan menimbulkan suatu kejenuhan. Inilah yang sedang
marak terjadi di pendidikan
Indonesia. Begitu banyak tuntutan kepada murid baik itu
tugas maupun materi pada
kurikulum yang padat dan berubah-ubah. Saat saya di SMA,
guru saya pun ikut kerepotan
akan kurikulum pendidikan yang padat dan kerap kali berubah.
Menurut saya situasi seperti
inilah yang membuat siswa-siswi stress, terbebani dalam
belajar, dsb. Hal tersebut bisa kita
lihat dari perilaku siswa-siswi di sekolah seperti: bolos
sekolah, nongkrong setelah pulang
sekolah (dengan anggapan untuk refreshing), dsb. Mungkin ada
benarnya kalau belajar itu
tidak boleh enaknya saja, namun kita seharusnya mencontoh
negara maju yang memiliki
system pendidikan lebih efektif. Kita ambil contoh dari
Jepang, berikut adalah salah satu
sekolah menengah atas ternama di negeri matahari tersebut**
:
Kita telah membahas apa maksud dari “WE KNOW NOTHING” ,
belajar dalah kata kata
kuncinya. Lalu bagaimana dengan “WE KNOW ALLTHING” mengapa
mengetahui segala
hal tidak jauh lebih baik daripada mempelajari berbagai hal?
Mengetahui berbagai hal
memang didambakan setiap orang, karena ini terkesan
menggambarkan orang yang cerdas,
pandai, berwawasan luas, dsb. Namun tahukan kalian akan
dampak yang negatif dari “WE
KNOW ALLTHING” ini? Kadang orang yang sudah mengetahui
segala hal akan menjadi
sombong dan malas, karena dia merasa dirinya telah mencapai
titik puncak dari suatu
pengetahuan. Ini juga bisa berdampak ke hubungan sosial,
orang di sekitarnya tidak akan
memiliki interesting dalam berbicara dengan dirinya. Ini
hanya sebagai contoh mengapa “WE
KNOW ALLTHING” tidak lebih baik dari “WE KNOW NOTHING”
karena menurut saya
ini hanyalah perbedaan paham dan cara kita memandang
bagaimana kita menghadapi ilmu
pengetahuan dan informasi di sekitar kita. Mudah saja, orang
yang berfikiran “WE KNOW
NOTHING” akan terus berkembang dibandingkan dengan orang
yang berfikiran “WE
KNOW ALLTHING”.
*** Tom Krause “Jika kau hanya melakukan apa yang kau tahu
bisa kau kerjakan, kau tidak
akan bisa berbuat lebih.” Tom Krause (1934), motivator,
guru, dan pelatih”. Kalimat emas ini
jelas menggambarkan jika kita hanya melakukan apa yang kita
bisa dan ketahui itu hanyalah
akan menjadi sia-sia, karena kita tidak akan mendapatkan hal
yang berguna untuk masa
depan kita. Mencoba hal baru adalah hal yang dianjurkan
dalam quotes ini, karena dengan
bereksperimen akan hal yang belom pernah kita lakukan akan
memberikan pengetahuan baru
yang tentunya akan berguna untuk masa depan kita. Kita tahu
pengalaman adalah guru yang
paling baik, maka dari itu dengan kita mencoba berbagai hal
kita akan mendapatkan
pengalaman-pengalaman yang membuat kita menjadi semakin
matang. Masa muda adalah
masa yang berapi-api, begitulah yang dikatakan oleh raja
dangdut Indonesia bang haji Rhoma
Irama. Menurut saya hal ini sangat positif dalam pengertian
semangat yang tinggi dalam
meraih cita-cita juga berbagai hal tentang hidup. Hal
tersebut juga bisa digunakan di berbagai
macam hal, sebagai contoh berikut ini adalah tips untuk
menjalankan bisnis dari sebuah
pengalaman****:
Orang yang belajar dari pengalaman hidupnya adalah orang
yang tergolong “WE KNOW
NOTHING” karena dia selalu belajar akan apa yang pernah
dialaminya maupun akan apa
yang ada di depannya.
Dengan terus belajar dan berdoa tentu bisa meraih sukses.
Tanpa perlu meniru orang lain kita
pun bisa meraihnya dengan cara kita sendiri.
Para Penemu :
Albert Einstein
Tuhan tidak bermain
dadu dengan alam ciptaanya dan segala keajaiban ilmu pengetahuan membuktikan
kodrat alam ini… Albert Einstein
(1879-1955)
Albert
Einstein dilahirkan di Ulm, Kerajaan Wuettemberg, Prusia Raya (sekarang Jerman)
pada tanggal 14 Maret 1879. Beliau terlahir sebagai putra sulung dari pasangan
Hermann Einstein dan Pauline Koch. Ayahnya berprofesi sebagai pedagang kasur
bulu. Pada tahun 1980 bisnis ayahnya mengalami kegagalan. Keluarga Einstein
pindah ke Munich. Di kota ini Hermann dan adiknya mendirikan perusahaan
instalasi gas dan air.
Di
waktu kecilnya Albert Einstein nampak terbelakang karena kemampuan bicaranya
amat terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Bulan November
1981 lahir adik perempuannya yang diberi nama Maja. Sampai usia tujuh tahun
Albert Einstein suka marah dan melempar barang, termasuk kepada adiknya.
Minat
dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia lima tahun. Ketika
sedang terbaring lemah karena sakit, ayahnya menghadiahinya sebuah kompas.
Albert kecil terpesona oleh keajaiban kompas tersebut, sehingga ia membulatkan
tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti keagungan dan kebesaran
alam.
Meskipun
pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya, Albert Einstein tetap
mampu berprestasi di sekolahnya. Raportnya bagus dan ia menjadi juara kelas.
Selain bersekolah dan menggeluti sains, kegiatan Albert hanyalah bermain musik
dan berduet dengan ibunya memainkan karya-karya Mozart dan Bethoveen.
Albert menghabiskan
masa kuliahnya di ETH (Eidgenoessische
Technische Hochscule). Pada usia 21 tahun Albert dinyatakan lulus.
Setelah lulus, Albert berusaha melamar pekerjaan sebagai asisten dosen, tetapi
ditolak. Akhirnya Albert mendapat pekerjaan sementara sebagai guru di SMA.
Kemudian dia mendapat pekerjaan di kantor paten di kota Bern. Selama masa itu
Albert tetap mengembangkan ilmu fisikanya.
Tahun 1905 adalah
tahun penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun ini ia menghasilkan
karya-karya yang cemerlang. Berikut adalah karya-karya tersebut:
Maret: paper tentang aplikasi ekipartisi pada peristiwa radiasi, tulisan ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan berdasarkan pada statistik Boltzmann. Penjelasan efek fotolistrik pada paper inilah yang memberinya hadiah Nobel pada tahun 1922.
April : desertasi doktoralnya tentang penentuan baru ukuran-ukuran molekul. Einstein memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Z?
Mei : papernya tentang gerak Brown.
Juni : Papernya yang tersohor, yaitu tentang teori relativitas khusus, dimuatAnnalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter K?r(Elektrodinamika benda bergerak).
September : kelanjutan papernya bulan Juni yang sampai pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah ukuran kandungan energinya (E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu kilometer per detik). Massa memiliki kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang membuka peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir di kemudian hari. Satu gram massa dengan demikian setara dengan energi yang dapat memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya.
Maret: paper tentang aplikasi ekipartisi pada peristiwa radiasi, tulisan ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan berdasarkan pada statistik Boltzmann. Penjelasan efek fotolistrik pada paper inilah yang memberinya hadiah Nobel pada tahun 1922.
April : desertasi doktoralnya tentang penentuan baru ukuran-ukuran molekul. Einstein memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Z?
Mei : papernya tentang gerak Brown.
Juni : Papernya yang tersohor, yaitu tentang teori relativitas khusus, dimuatAnnalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter K?r(Elektrodinamika benda bergerak).
September : kelanjutan papernya bulan Juni yang sampai pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah ukuran kandungan energinya (E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu kilometer per detik). Massa memiliki kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang membuka peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir di kemudian hari. Satu gram massa dengan demikian setara dengan energi yang dapat memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya.
Tahun
1909, Albert Einstein diangkat sebagai profesor di Universitas Zurich. Tahun
1915, ia menyelesaikan kedua teori relativitasnya. Penghargaan tertinggi atas
kerja kerasnya sejak kecil terbayar dengan diraihnya Hadiah Nobel pada tahun
1921 di bidang ilmu fisika. Selain itu Albert juga mengembangkan teori kuantum
dan teori medan menyatu.
Pada
tahun 1933, Albert beserta keluarganya pindah ke Amerika Serikat karena
khawatir kegiatan ilmiahnya – baik sebagai pengajar ataupun sebagai peneliti –
terganggu. Tahun 1941, ia mengucapkan sumpah sebagai warga negara Amerika
Serikat. Karena ketenaran dan ketulusannya dalam membantu orang lain yang
kesulitan, Albert ditawari menjadi presiden Israel yang kedua. Namun jabatan
ini ditolaknya karena ia merasa tidak mempunyai kompetensi di bidang itu.
Akhirnya pada tanggal 18 April 1955, Albert Einstein meninggal dunia dengan
meninggalkan karya besar yang telah mengubah sejarah dunia.
Meskipun
demikian, Albert sempat menangis pilu dalam hati karena karya besarnya – teori
relativitas umum dan khusus – digunakan sebagai inspirasi untuk membuat bom
atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki saat
Perang Dunia II berlangsung. (An)
Sumber : IPTEKnet
JAMES
WATT 1736-1819
James
Watt, orang Skotlandia yang sering dihubungkan dengan penemu mesin uap, adalah
tokoh kunci Revolusi Industri.
Sebenarnya, Watt bukanlah orang pertama yang membikin mesin uap. Rancangan serupa disusun pula oleh Hero dari Iskandariah pada awal tahun Masehi. Di tahun 1686 Thomas Savery membikin paten sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air, dan di tahun 1712, seorang Inggris Thomas Newcomen, membikin pula paten barang serupa dengan versi yang lebih sempurna, namun mesin ciptaan Newcomen masih bermutu rendah dan kurang efisien, hanya bisa digunakan untuk pompa air dari tambang batubara.
Sebenarnya, Watt bukanlah orang pertama yang membikin mesin uap. Rancangan serupa disusun pula oleh Hero dari Iskandariah pada awal tahun Masehi. Di tahun 1686 Thomas Savery membikin paten sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air, dan di tahun 1712, seorang Inggris Thomas Newcomen, membikin pula paten barang serupa dengan versi yang lebih sempurna, namun mesin ciptaan Newcomen masih bermutu rendah dan kurang efisien, hanya bisa digunakan untuk pompa air dari tambang batubara.
Watt
menjadi tertarik dengan ihwal mesin uap di tahun 1764 tatkala dia sedang
membetulkan mesin ciptaan Newcomen. Meskipun Watt cuma peroleh pendidikan
setahun sebagai tukang pembuat perkakas, tetapi dia punya bakat pencipta yang
besar. Penyempurnaan-penyempurnaan yang dilakukannya terhadap mesin bikinan
Newcomen begitu penting, sehingga layaklah menganggap sesungguhnya Wattlah
pencipta pertama mesin uap yang praktis.
Keberhasilan Watt pertama yang dipatenkannya di tahun 1769 adalah penambahan ruang terpisah yang diperkokoh. Dia juga membikin isolasi pemisah untuk mencegah menghilangnya panas pada silinder uap, dan di tahun 1782 dia menemukan mesin ganda. Dengan beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini menghasilan peningkatan efisiensi mesin uap dengan empat kali lipat atau lebih. Dalam praktek, peningkatan efisiensi ini memang merupakan hasil dari suatu kecerdasan namun tidaklah begitu merupakan peralatan yang bermanfaat dan bukan pula punya kegunaan luar biasa ditilik dari sudut industri.
Keberhasilan Watt pertama yang dipatenkannya di tahun 1769 adalah penambahan ruang terpisah yang diperkokoh. Dia juga membikin isolasi pemisah untuk mencegah menghilangnya panas pada silinder uap, dan di tahun 1782 dia menemukan mesin ganda. Dengan beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini menghasilan peningkatan efisiensi mesin uap dengan empat kali lipat atau lebih. Dalam praktek, peningkatan efisiensi ini memang merupakan hasil dari suatu kecerdasan namun tidaklah begitu merupakan peralatan yang bermanfaat dan bukan pula punya kegunaan luar biasa ditilik dari sudut industri.
Watt
juga menemukan (di tahun 1781) seperangkat gerigi untuk mengubah gerak balik
mesin sehingga menjadi gerak berputar. Alat ini meningkatkan secara
besar-besaran penggunaan mesin uap. Watt juga berhasil menciptakan pengontrol
gaya gerak melingkar otomatis (tahun 1788), yang menyebabkan kecepatan mesin
dapat secara otomatis diawasi. Juga menciptakan alat pengukur bertekanan (tahun
1790), alat penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai
tambahan perbaikan lain-lain peralatan.
Watt
sendiri tidak punya bakat bisnis. Tetapi, di tahun 1775 dia melakukan
persekutuan dengan Matthew Boulton, seorang insinyur, dan seorang pengusaha
yang cekatan. Selama dua puluh lima tahun sesudah itu, perusahaan Watt dan
Boulton memproduksi sejumlah besar mesin uap dan keduanya menjadi kaya raya.
Mesin uap bekerja ganda penemuan Watt tahun 1769
Memang sulit melebih-lebihkan arti penting mesin uap. Sebab, memang banyak penemuan-penemuan lain yang memegang peranan penting mendorong berkembangnya Revolusi Industri. Misalnya, perkembangan dunia tambang, metalurgi, dan macam-macam peralatan mesin. Sekoci yang meluncur bolak-balik dalam mesin tenun (penemuan John Kay tahun 1733), atau alat pintal (penemuan James Hargreaves tahun 1764) semuanya terjadi mendahului kreasi Watt. Sebagian terbesar dari penemuan-penemuan itu hanyalah merupakan penyempurnaan yang kurang berarti dan tak satu pun punya arti vital dalam kaitan dengan bermulanya Revolusi Industri. Lain halnya dengan penemuan mesin uap yang memainkan peranan penting dalam Revolusi Industri, yang tampaknya keadaan akan mengalami bentuk lain. Sebelumnya, meskipun tenaga uap digunakan untuk kincir angin dan putaran air, sumber pokok tenaga mesin terletak pada tenaga manusia. Faktor ini amat membatasi kapasitas produksi industri. Berkat penemuan mesin uap, keterbatasan ini tersingkirkan. Sejumlah besar energi kini dapat disalurkan untuk hal-hal yang produktif yang menanjak dengan teramat derasnya. Embargo minyak tahun 1973 membuat kita sadar betapa sengsaranya jika bahan energi berkurang dan mampu melumpuhkan industri. Pengalaman ini, pada tingkat tertentu, mendorong kita membayangkan arti penting Revolusi Industri berkat penemuan James Watt.
Mesin uap bekerja ganda penemuan Watt tahun 1769
Memang sulit melebih-lebihkan arti penting mesin uap. Sebab, memang banyak penemuan-penemuan lain yang memegang peranan penting mendorong berkembangnya Revolusi Industri. Misalnya, perkembangan dunia tambang, metalurgi, dan macam-macam peralatan mesin. Sekoci yang meluncur bolak-balik dalam mesin tenun (penemuan John Kay tahun 1733), atau alat pintal (penemuan James Hargreaves tahun 1764) semuanya terjadi mendahului kreasi Watt. Sebagian terbesar dari penemuan-penemuan itu hanyalah merupakan penyempurnaan yang kurang berarti dan tak satu pun punya arti vital dalam kaitan dengan bermulanya Revolusi Industri. Lain halnya dengan penemuan mesin uap yang memainkan peranan penting dalam Revolusi Industri, yang tampaknya keadaan akan mengalami bentuk lain. Sebelumnya, meskipun tenaga uap digunakan untuk kincir angin dan putaran air, sumber pokok tenaga mesin terletak pada tenaga manusia. Faktor ini amat membatasi kapasitas produksi industri. Berkat penemuan mesin uap, keterbatasan ini tersingkirkan. Sejumlah besar energi kini dapat disalurkan untuk hal-hal yang produktif yang menanjak dengan teramat derasnya. Embargo minyak tahun 1973 membuat kita sadar betapa sengsaranya jika bahan energi berkurang dan mampu melumpuhkan industri. Pengalaman ini, pada tingkat tertentu, mendorong kita membayangkan arti penting Revolusi Industri berkat penemuan James Watt.
Di
samping manfaat tenaga untuk pabrik, mesin uap juga punya guna besar di
bidang-bidang lain. Di tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans berhasil
menggunakan mesin uap untuk penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard Trevithick
menciptakan lokomotif uap pertama. Tak satu pun dari model-model pemula itu
berhasil secara komersial. Dalam tempo beberapa puluh tahun, barulah baik kapal
maupun kereta api menghasilkan revolusi baik di bidang pengangkutan darat
maupun laut.
Revolusi
Industri berlangsung hampir berbarengan dengan Revolusi Amerika maupun
Perancis. Meskipun waktu itu tampaknya sepele, kini tampak jelas betapa
Revolusi Industri itu seakan digariskan mempunyai makna jauh lebih penting
untuk peri kehidupan manusia ketimbang arti penting revolusi politik. James
Watt, oleh sebab itu tergolong salah seorang yang punya pengaruh penting dalam sejarah.
Galileo
Galilei (biografi)
Ilmuwan Itali besar ini mungkin lebih bertanggung jawab terhadap perkembangan metode ilmiah dari siapa pun juga. Galileo lahir di Pisa, tahun 1564. Selagi muda belajar di Universitas Pisa tetapi mandek karena urusan keuangan. Meski begitu tahun 1589 dia mampu dapat posisi pengajar di universitas itu. Beberapa tahun kemudian dia bergabung dengan Universitas Padua dan menetap di sana hingga tahun 1610. Dalam masa inilah dia menciptakan tumpukan penemuan-penemuan ilmiah.
Sumbangan penting pertamanya di bidang mekanika. Aristoteles mengajarkan, benda yang lebih berat jatuh lebih cepat ketimbang benda yang lebih enteng, dan bergenerasi-generasi kaum cerdik pandai menelan pendapat filosof Yunani yang besar pengaruh ini. Tetapi, Galileo memutuskan mencoba dulu benar-tidaknya, dan lewat serentetan eksperimen dia berkesimpulan bahwa Aristoteles keliru. Yang benar adalah, baik benda berat maupun enteng jatuh pada kecepatan yang sama kecuali sampai batas mereka berkurang kecepatannya akibat pergeseran udara. (Kebetulan, kebiasaan Galileo melakukan percobaan melempar benda dari menara Pisa tampaknya tanpa sadar).
Mengetahui hal ini, Galileo mengambil langkah-langkah lebih lanjut. Dengan hati-hati dia mengukur jarak jatuhnya benda pada saat yang ditentukan dan mendapat bukti bahwa jarak yang dilalui oleh benda yang jatuh adalah berbanding seimbang dengan jumlah detik kwadrat jatuhnya benda. Penemuan ini (yang berarti penyeragaman percepatan) memiliki arti penting tersendiri. Bahkan lebih penting lagi Galileo berkemampuan menghimpun hasil penemuannya dengan formula matematik. Penggunaan yang luas formula matematik dan metode matematik merupakan sifat penting dari ilmu pengetahuan modern.
Sumbangan besar Galileo lainnya ialah penemuannya mengenai hukum kelembaman. Sebelumnya, orang percaya bahwa benda bergerak dengan sendirinya cenderung menjadi makin pelan dan sepenuhnya berhenti kalau saja tidak ada tenaga yang menambah kekuatan agar terus bergerak. Tetapi percobaan-percobaan Galileo membuktikan bahwa anggapan itu keliru. Bilamana kekuatan melambat seperti misalnya pergeseran, dapat dihilangkan, benda bergerak cenderung tetap bergerak tanpa batas. Ini merupakan prinsip penting yang telah berulang kali ditegaskan oleh Newton dan digabungkan dengan sistemnya sendiri sebagai hukum gerak pertama salah satu prinsip vital dalam ilmu pengetahuan.
Penemuan Galileo yang paling masyhur adalah di bidang astronomi. Teori perbintangan di awal tahun 1600-an berada dalam situasi yang tak menentu. Terjadi selisih pendapat antara penganut teori Copernicus yang matahari-sentris dan penganut teori yang lebih lama, yang bumi-sentris. Sekitar tahun 1609 Galileo menyatakan kepercayaannya bahwa Copernicus berada di pihak yang benar, tetapi waktu itu dia tidak tahu cara membuktikannya. Di tahun 1609, Galileo dengar kabar bahwa teleskop diketemukan orang di Negeri Belanda. Meskipun Galileo hanya mendengar samar-samar saja mengenai peralatan itu, tetapi berkat kegeniusannya dia mampu menciptakan sendiri teleskop. Dengan alat baru ini dia mengalihkan perhatiannya ke langit dan hanya dalam setahun dia sudah berhasil membikin serentetan penemuan besar.
Dilihatnya bulan itu tidaklah rata melainkan benjol-benjol, penuh kawah dan gunung-gunung. Benda-benda langit, kesimpulannya, tidaklah rata serta licin melainkan tak beraturan seperti halnya wajah bumi. Ditatapnya Bima Sakti dan tampak olehnya bahwa dia itu bukanlah semacam kabut samasekali melainkan terdiri dari sejumlah besar bintang-bintang yang dengan mata telanjang memang seperti teraduk dan membaur satu sama lain.
Kemudian diincarnya planit-planit dan tampaklah olehnya Saturnus bagaikan dilingkari gelang. Teleskopnya melirik Yupiter dan tahulah dia ada empat buah bulan berputar-putar mengelilingi planit itu. Di sini terang-benderanglah baginya bahwa benda-benda angkasa dapat berputar mengitari sebuah planit selain bumi. Keasyikannya menjadi-jadi: ditatapnya sang surya dan tampak olehnya ada bintik-bintik dalam wajahnya. Memang ada orang lain sebelumnya yang juga melihat bintik-bintik ini, tetapi Galileo menerbitkan hasil penemuannya dengan cara yang lebih efektif dan menempatkan masalah bintik-bintik matahari itu menjadi perhatian dunia ilmu pengetahuan. Selanjutnya, penelitiannya beralih ke planit Venus yang memiliki jangka serupa benar dengan jangka bulan. Ini merupakan bagian dari bukti penting yang mengukuhkan teori Copernicus bahwa bumi dan semua planit lainnya berputar mengelilingi matahari.
Ilustrasi dari hukum daya pengungkit Galileo dipetik dari buku Galileo ‘Perbincangan Matematik dan Peragaan’
Penemuan teleskop dan serentetan penemuan ini melempar Galileo ke atas tangga kemasyhuran. Sementara itu, dukungannya terhadap teori Copernicus menyebabkan dia berhadapan dengan kalangan gereja yang menentangnya habis-habisan. Pertentangan gereja ini mencapai puncaknya di tahun 1616: dia diperintahkan menahan diri dari menyebarkan hipotesa Copernicus. Galileo merasa tergencet dengan pembatasan ini selama bertahun-tahun. Baru sesudah Paus meninggal tahun 1623, dia digantikan oleh orang yang mengagumi Galileo. Tahun berikutnya, Paus baru ini –Urban VIII– memberi pertanda walau samar-samar bahwa larangan buat Galileo tidak lagi dipaksakan.
Enam tahun berikutnya Galileo menghabiskan waktu menyusun karya ilmiahnya yang penting Dialog Tentang Dua Sistem Penting Dunia. Buku ini merupakan peragaan hebat hal-hal yang menyangkut dukungan terhadap teori Copernicus dan buku ini diterbitkan tahun 1632 dengan ijin sensor khusus dari gereja. Meskipun begitu, penguasa-penguasa gereja menanggapi dengan sikap berang tatkala buku terbit dan Galileo langsung diseret ke muka Pengadilan Agama di Roma dengan tuduhan melanggar larangan tahun 1616.
Tetapi jelas, banyak pembesar-pembesar gereja tidak senang dengan keputusan menghukum seorang sarjana kenamaan. Bahkan dibawah hukum gereja saat itu, kasus Galileo dipertanyakan dan dia cuma dijatuhi hukuman enteng. Galileo tidak dijebloskan ke dalam bui tetapi sekedar kena tahanan rumah di rumahnya sendiri yang cukup enak di sebuah villa di Arcetri. Teorinya dia tidak boleh terima tamu, tetapi nyatanya aturan itu tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hukuman lain terhadapnya hanyalah suatu permintaarn agar dia secara terbuka mencabut kembali pendapatnya bahwa bumi berputar mengelilingi matahari. Ilmuwan berumur 69 tahun ini melaksanakannya di depan pengadilan terbuka. (Ada ceritera masyhur yang tidak tentu benarnya bahwa sehabis Galileo menarik lagi pendapatnya dia menunduk ke bumi dan berbisik pelan, “Tengok, dia masih terus bergerak!”). Di kota Arcetri dia meneruskan kerja tulisnya di bidang mekanika. Galileo meninggal tahun 1642.
Sumbangan besar Galileo terhadap kemajuan ilmu pengetahuan sudah lama dikenal. Arti penting peranannya terletak pada penemuan-penemuan ilmiah seperti hukum kelembaman, penemuan teleskopnya, pengamatan bidang astronominya dan kegeniusannya membuktikan hipotesa Copernicus. Dan yang lebih penting adalah peranannya dalam hal pengembangan metodologi ilmu pengetahuan. Umumnya para filosof alam mendasarkan pendapatnya pada pikiran-pikiran Aristoteles serta membuat penyelidikan secara kualitatif dan fenomena yang terkategori. Sebaliknya, Galileo menetapkan fenomena dan melakukan pengamatan atas dasar kuantitatif. Penekanan yang cermat terhadap perhitungan secara kuantitatif sejak itu menjadi dasar penyelidikan ilmu pengetahuan di masa-masa berikutnya.
Galileo mungkin lebih punya tanggung jawab daripada orang mana pun untuk penyelidikan ilmiah dengan sikap empiris. Dialah, dan bukannya yang lain, yang pertama kali menekankan arti penting peragaan percobaan-percobaan, dia menolak pendapat bahwa masalah-masalah ilmiah dapat diputuskan bersama dengan kekuasaan, apakah kekuasaan itu namanya Gereja atau kaidah dalil Aristoteles. Dia juga menolak keras bersandar pada skema-skema yang menggunakan alasan ruwet dan bukannya bersandar pada dasar percobaan yang mantap. Cerdik cendikiawan abad tengah memperbincangkan bertele-tele apa yang harus terjadi dan mengapa sesuatu hal terjadi, tetapi Galileo bersikeras pada arti penting melakukan percobaan untuk memastikan apa sesungguhnya yang terjadi. Pandangan ilmiahnya jelas gamblang tidak berbau mistik, dan dalam hubungan ini dia bahkan lebih modern ketimbang para penerusnya, seperti misalnya Newton.
Galileo, dapat dianggap orang yang taat beragama. Lepas dari hukuman yang dijatuhkan terhadap dirinya dan pengakuannya, dia tidak menolak baik agama maupun gereja. Yang ditolaknya hanyalah percobaan pembesar-pembesar gereja untuk menekan usaha penyelidikan ilmu pengetahuannya. Generasi berikutnya amat beralasan mengagumi Gahleo sebagai lambang pemberontak terhadap dogma dan terhadap kekuasaan otoriter yang mencoba membelenggu kemerdekaan berfikir. Arti pentingnya yang lebih menonjol lagi adalah peranan yang dimainkannya dalam hal meletakkan dasar-dasar metode ilmu pengetahuan modern.
sumber : http://media.isnet.org/iptek/100/Galileo.html
Kesimpulan
Semuanya
pasti berawal dari ketidak tahuan dan kita semua harus berusaha agar
mendapatkan pengetahuan tersebut.
Teruslah berusaha dan belajar lah..!!
SEMOGA INI SEMUA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA.
0 komentar:
Posting Komentar