UANG
Uang merupakan setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum oleh
setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.
Fungsi dari uang tersebut • Uang sebagai alat pembayaran yang sah
Kebutuhan manusia akan barang dan jasa yang semakin bertambah dan
beragam tidak dapat dipenuhi melalui cara tukar-menukar atau barter.
Guna mempermudah dalam mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan,
manusia memerlukan alat pembayaran yang dapat diterima semua orang,
yaitu uang. • Uang sebagai alat pembayaran utang Uang dapat
digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang. •
Uang sebagai alat penimbun kekayaan Sebagian orang biasanya tidak
menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk keperluan konsumsi.
Ada sebagian uang yang disisihkan dan ditabung untuk keperluan di
masa datang. • Uang sebagai alat pemindah kekayaan Seseorang yang
hendak pindah dari suatu tempat ke tempat lain dapat memindahkan
kekayaannya yang berupa tanah dan bangunan rumah ke dalam bentuk uang
dengan cara menjualnya. Di tempat yang baru dia dapat membeli rumah
yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan rumah yang lama. •
Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi Apabila nilai uang
stabil orang lebih bergairah dalam melakukan investasi.
Dengan adanya
kegiatan investasi, kegiatan ekonomi akan semakin meningkat. MOTIF
PEMEGANG UANG Menurut Keynes, ada tiga (motif)alas an masyarakat
memegang uang yakni : • Motif Transaksi (Transacton Motive)
Permintaan uang untuk transaksi dipengaruhi oleh tinggi rendahnya
tingkat pendapatan nasional. • Motif berjaga-jaga (Precautionary
motive) Motif ini juga dipengaruhi oleh tinggi rendahnya pendapatan
nasional. Semakin tinggi pendapatan seseorang, maka tingkat kesadaran
terhadap masa depan akan semakin tinggi. Kondisi masa depan yang
tidak menentu akan mendorong orang untuk melakukan motif ini. Hal
tersebut akan membawa kebutuhan yang semakin tinggi akan perlunya
uang untuk berjaga. Secara aggregat semakin tinggi pendapatan
nasional, maka kebutuhan masyarakat terhadap uang untuk berjaga-jaga
juga akan semakin tinggi. • Motif Spekulasi (Speculative Motive).
Arti spekulasi pada motif ini adalah spekulasi dalam pembelian dan
penjualan surat-surat berharga. Motif ii dipengaruhi oleh tingkat
suku bunga. Apabila tingkat suku bunga naik, maka harga surat-surat
berharga akan turun. Jadi naiknya tingkat suku bunga akan menaikkan
permintaan untuk spekulasi dan sebaliknya. BANK sebuah lembaga
intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk
menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau
yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia
banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undang-undang
perbankan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Adapun bank tersebut dibagi
menjadi dua jenis, yaitu: Bank Sentral Dalam perekonomian modern
setiap negara memiliki Bank Sentral atau setidak-tidaknya ada salah
satu bank atau lembaga yang bertindak dan menjalankan fungsi bank
sentral. Bank sentral memiliki fungsi yang sangat penting dalam
pengaturan ekonomi dan moneter yang dalam kegiatannya dapat bertindak
sebagai agen pemerintah. Bank Sentral bertugas untuk melaksanakan
fungsi-fungsi Pemerintah dalam bidang Ekonomi dan Moneter, karena
bank Sentral adalah juga bagian dari Pemerintah. Fungsi bank sentral
• Melaksanakan kebijakan moneter dan Keuangan. Kebijaksanaan
Moneter adalah kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah, yang
berkenaan dengan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. •
Memberi nasehat kepada Pemerintah untuk soal-soal moneter dan
keuangan • Memelihara cadangan / cash reverse bank umum •
Memelihara manajemen cadangan devisa negara 1. Internal reverse :
Untuk keperluan jumlah uang yang beredar 2. External reverse : Untuk
keperluan alat pembayaran international • Melakukan pengawasan,
pembinaan dan pengaturan perbankan. Fungsi pengawasan dalam bentuk :
1. Prudential Supervision : Pengawasan bank yang diarahkan agar
individual bank dapat dijaga kelangsungan hidupnya sehingga
kepentingan masyarakat dapat dilindungi 2. Monetary Supervision :
Menjaga nilai mata uang negara yang bersangkutan sehingga bank
tersebut dapat menjadi penyangga kebijakan moneter maupun kebijakan
ekonomi pemerintah lainnya Bank Umum Merupakan badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak. Bank umum lebih mengarah kepada institusi
keuangan yang berorientasi laba. Ciri-ciri dari bank umum, yaitu: •
Merupakan badan usaha yang mencari untung • Umumnya secara
kuantitas dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta • Diawasi dan
dibina oleh bank sentral • Kegiatan operasinya dipengaruhi oleh
bank sentral • Hanya dapat menciptakan uang giral • Melakukan
persaingan antar bank • Harus memiliki rekening pada bank sentral •
Melayani baik pribadi maupun perusahaan (masyarakat) secara umum
KEBIJAKAN MONETER Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan
uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu seperti menahan
inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan
moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin
requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak
sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui
negosiasi dengan pemerintah lain. Kebijakan moneter pada dasarnya
adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi
secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga.
Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter
berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan
persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan
kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan
moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas
pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum,
intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi
bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.
Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen
kebijakan moneter, yaitu antara lain : Operasi Pasar Terbuka (Open
Market Operation) Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan
uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga
pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang
beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun,
bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan
menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga
pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari
Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga
Pasar Uang. Fasilitas Diskonto (Discount Rate) Fasilitas diskonto
adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat
bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami
kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk
membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga
bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat
uang yang beredar berkurang. Rasio Cadangan Wajib (Reserve
Requirement Ratio) Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang
yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang
harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang,
pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah
uang beredar, pemerintah menaikkan rasio. Himbauan Moral (Moral
Persuasion) Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur
jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku
ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk
berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang
beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral
untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.
Sumber:
http://id.shvoong.com/business-management/1999545-motif-masyarakat-memegang-uang/#ixzz1uLEaTVBB
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_moneter BANK SENTRAL.ppt
0 komentar:
Posting Komentar